Apa Itu Cctv Wifi

Apa Itu Cctv Wifi

Konsultasi Pemasangan CCTV

Anda ingin melakukan pemasangan CCTV untuk area :

Temukan Jasa CCTV di kota Anda :

Silahkan konsultasikan kebutuhan CCTV Anda dengan kami, melalui tombol whatsapp yang tersedia di area website ini.

Doran Gagdet – CCTV menjadi salah satu hal yang banyak digunakan khususnya untuk area public, perusahaan, institusi, rumah, dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak memahami apa itu CCTV dan manfaat yang diberikannya untuk kemanan. Karena itu, berikut ini penjelasan lengkap mengenai CCTV yang wajib Anda ketahui.

Konten dalam artikel ini

CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang merupakan alat pengawas kecil dimana biasanya di pasang pada sudut atas tiang atau ditempel pada sudut dinding. CCTV sendiri biasanya terdiri dari layar monitor yang disambungkan oleh sinyal. Sehingga proses transmisi video bersifat otomatis, tanpa operator, dan bersifat privat.

Sama seperti namanya, siaran dan rekaman dari CCTV bersifat closed atau terutup dan tidak didistribusikan ke publik. Biasanya penggunakan kamera pengawas satu ini ditempatkan pada gedung kantor, tempat bisnis, tempat parkir, sekolah, mall, dan lainnya.

Baca juga: 7 Kartu Micro SD Terbaik dan Tercepat yang Layak Dipilih

Umumnya, pengunaan CCTV adalah untuk meningkatkan pengawasan dalam suatu kawasan atau ruangan tertentu. Karena melalui kamera satu ini Anda bisa memantau keadaan sekitar pada ruangan dan melihat hasil rekamannya untuk melihat keadaan selama ini.

Pemasangan kamera juga bertujuan untuk keamanan hal-hal yang bersifat privasi dari potensi bahaya di kemudian hari. Hasil rekaman video juga bisa digunakan sebagai bukti jika terjadi insiden atau suatu kejahatan yang terjadi pada suatu tempat.

Meskipun begitu, penggunaan CCTV harus dilakukan berdasar aturan yang berlaku. Beberapa tempat seperti kamar hotel, kamar mandi, dan lainnya tidak bisa menggunakan CCTV. Sedangkan untuk tempat umum seperti kendaraan transportasi, lampu merah, sisi jalan, dan lainnya lebih baik dipasang CCTV.

Ada dua jenis CCTV yang dijual di pasaran. Pertama adalah tipe analog dan kedua adalah tipe IP Camera, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sesuai namanya, kamera pengawas satu ini menggunakan sistem lama yang beroperasi secara manual sehingga membutuhkan memori untuk menyimpan video. Meskipun begitu, penggunaan tipe satu ini merupakan yang paling mudah diaplikasikan dengan harga yang lebih murah dibanding versi terbaru.

Menjadi tipe terbaru yang tentunya lebih baik dibandingkan versi analog dimana IP Camera memiliki penyimpanan rekaman yang lebih fleksibel dan menggunakan koneksi internet. Model satu ini lebih diminati oleh masyarakat. Belum lagi karena kualitas kameranya juga lebih baik dibandingkan analog.

Hasil gambar, rekaman, dan suara yang diproduksi jauh lebih jernih dengan resolusi tinggi. Namun tentu saja harga yang ditawarkan juga jauh lebih mahal dibandingkan versi analog.

Jenis satu ini hanya terdiri dari monitor, kamera, dan kabel. Power supplynya didapat dari monitor langsung ke perangkat kamera dan menjadi salah satu yang paling umum digunakan.

Baca juga: Daftar Harga MicroSD Sandisk, Cocok Buat Simpan File Penting

Dalam satu sistem CCTV ada beberapa instrumen yang saling terkait untuk menghasilkan rekaman yang dibutuhkan. Berikut ini selengkapnya.

Sama seperti namanya, kamera menjadi salah satu yang paling penting karena berfungsi untuk menangkap gambar dan rekaman kejadian. Tergantung merk dan harga, biasanya resolusi yang diberikan juga berbeda.

Digital Video Recorder (DVR) satu ini adalah perangkat untuk merekam gambar yang dikirim oleh kmera dan menjadi penentu berapa banyaka alat pengawas yang digunakan beserta kualitas resolusi video yang digunakan.

Ada CCTV Analog dan Wifi Camera, Apa Bedanya?

Written by: mettapranata

Memasang kamera pengawas di rumah atau tempat usaha bisa jadi solusi agar Anda merasa lebih aman. Apa lagi saat ini kamera pengawas atau CCTV bisa dipantau langsung secara live dari aplikasi smartphone. Semuanya jadi lebih mudah. Anda bisa mengawasi rumah atau tempat usaha dari mana pun, kapan pun.

Bagi Anda yang ingin memasang kamera pengawas, saat ini ada dua pilihan yang paling umum yaitu CCTV analog dan wifi camera. Mungkin Anda bingung, apa perbedaan di antara keduanya? Selain itu, di antara CCTV analog dan wifi camera, mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda?

Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, berikut ini tabel perbedaan CCTV analog dan wifi camera:

Apa itu CCTV? Pengertian dan Fungsinya

Dalam dunia yang semakin kompleks dan terus berkembang, keamanan menjadi salah satu aspek yang tak bisa diabaikan. Di tengah tantangan keamanan yang ada, teknologi juga ikut berperan penting untuk menjaga keamanan dan memberikan ketenangan bagi individu dan bisnis. Salah satu teknologi yang telah mengambil peran sentral dalam hal ini adalah CCTV (Closed-Circuit Television). Mari kita mengeksplorasi pengertian dan fungsinya yang menarik serta berguna untuk kehidupan sehari-hari.

CCTV adalah singkatan dari Closed-Circuit Television, yang pada dasarnya merupakan sistem pengawasan visual menggunakan kamera dan perekam yang terhubung dalam jaringan tertutup. Dengan menggunakan teknologi ini, pengguna dapat memantau area tertentu dalam waktu nyata, merekam kejadian, dan memutar ulang rekaman sesuai kebutuhan. CCTV telah menjadi solusi populer dalam memperkuat keamanan dan memonitor aktivitas di berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga hingga area publik yang ramai.

Berikut adalah beberapa fungsi penting CCTV yang perlu Anda ketahui dan dipahami untuk meningkatkan keamanan dan keefektifan pengawasan:

1. Keamanan dan Pencegahan Kriminalitas:

Fungsi utama CCTV adalah menjaga keamanan. Dengan memasang kamera pengawas di area sensitif seperti rumah, toko, atau kantor, Anda dapat menciptakan lapisan perlindungan tambahan. Keberadaan CCTV seringkali mencegah pelaku kejahatan potensial, karena mereka tahu bahwa kegiatannya terpantau dan terekam. Jika kejahatan terjadi, rekaman CCTV dapat memberikan bukti penting untuk investigasi dan penuntutan.

2. Pengawasan dan Keamanan Publik:

CCTV juga memainkan peran penting dalam pengawasan dan keamanan di area publik seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, atau tempat rekreasi. Kamera pengawas yang terpasang dengan strategis membantu mengawasi aktivitas masyarakat, mendeteksi perilaku mencurigakan, dan memberikan respons cepat dalam situasi darurat. Dalam lingkungan ini, CCTV memberikan rasa aman dan mempromosikan ketertiban.

3. Pengawasan Lalu Lintas dan Manajemen Kendaraan:

CCTV juga digunakan secara luas untuk pengawasan lalu lintas di jalan raya. Kamera pengawas yang ditempatkan di persimpangan, jembatan, atau titik-titik kritis lainnya membantu mengontrol alur lalu lintas, mendeteksi pelanggaran, dan memberikan informasi real-time tentang kepadatan jalan. CCTV juga digunakan untuk memantau area parkir dan memastikan keamanan kendaraan yang terparkir di sana.

4. Peningkatan Keamanan di Tempat Kerja:

Di tempat kerja, CCTV membantu memperkuat keamanan karyawan dan aset perusahaan. Dengan memantau area kerja, manajemen dapat mengendalikan akses, mencegah pencurian, dan memberikan bukti dalam kasus sengketa atau insiden kecelakaan kerja. Penggunaan CCTV di lingkungan kerja juga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecelakaan.

5. Meningkatkan Pengawasan dan Kualitas Layanan di Hotel:

Dalam industri perhotelan, CCTV berperan penting dalam meningkatkan pengawasan dan memberikan layanan terbaik kepada tamu. Kamera pengawas di lobi, koridor, atau pusat kegiatan hotel memungkinkan manajemen untuk memantau interaksi staf dengan tamu, memastikan standar pelayanan tercapai, dan mendeteksi area yang memerlukan perbaikan. Keberadaan CCTV juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu.

Terdapat beberapa jenis CCTV yang umum digunakan, masing-masing dengan fitur dan kegunaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis CCTV yang biasa digunakan:

Jenis CCTV yang paling umum digunakan. CCTV analog menggunakan kabel koaksial untuk mentransmisikan sinyal video ke perekam atau monitor. Resolusi video pada CCTV analog umumnya lebih rendah dibandingkan dengan jenis CCTV lainnya.

2. CCTV IP (Internet Protocol):

CCTV IP menggunakan jaringan komputer atau internet untuk mentransmisikan data video. Kamera CCTV IP menghasilkan video berkualitas tinggi dengan resolusi lebih tinggi, memberikan detail yang lebih jelas. CCTV IP juga dapat terhubung ke jaringan yang ada, memungkinkan pengawasan dan akses video secara remote.

Seperti namanya, CCTV wireless menggunakan teknologi nirkabel (wireless) untuk mentransmisikan sinyal video. Kamera CCTV wireless tidak memerlukan kabel koaksial untuk menghubungkannya dengan perekam atau monitor. Kelebihan utama dari jenis ini adalah kemudahan instalasi dan fleksibilitas dalam penempatan kamera.

CCTV dome memiliki bentuk yang bulat seperti kubah atau dome. Kamera ini sering kali digunakan di dalam ruangan. Desainnya yang estetis dan cakupan pengawasannya yang luas membuatnya cocok untuk dipasang di area-area publik, seperti lobi hotel, toko, atau pusat perbelanjaan.

5. CCTV Pan-Tilt-Zoom (PTZ):

CCTV PTZ memiliki kemampuan untuk menggerakkan kamera secara horizontal (pan), vertikal (tilt), dan memperbesar atau memperkecil (zoom). Kamera ini dapat dikendalikan dari jarak jauh, memungkinkan pengguna untuk mengubah sudut pandang dan fokus kamera sesuai kebutuhan.

CCTV thermal menggunakan sensor panas untuk mendeteksi suhu dan menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan suhu. Jenis CCTV ini berguna dalam kondisi cahaya rendah atau saat pengawasan area yang luas, seperti perbatasan, area industri, atau pemantauan kebakaran.

CCTV mobile dirancang khusus untuk digunakan dalam kendaraan, seperti bus, truk, atau mobil patroli keamanan. Jenis ini memungkinkan pengawasan real-time selama perjalanan dan merekam aktivitas di sekitar kendaraan.

Dalam memilih jenis CCTV yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan lingkungan pengawasan yang akan dipasang. Setiap jenis CCTV memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, sehingga penting untuk memilih yang paling cocok untuk keperluan spesifik Anda.

CCTV adalah teknologi penting yang memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan dan memberikan ketenangan pikiran. Dari pencegahan kriminalitas hingga pengawasan lalu lintas, penggunaan CCTV telah membantu masyarakat dan bisnis dalam menjaga keamanan dan meningkatkan efisiensi. Dalam era digital yang terus berkembang, CCTV terus menghadirkan solusi yang lebih canggih dan efektif. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara bijak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

Doran Gagdet – CCTV menjadi salah satu hal yang banyak digunakan khususnya untuk area public, perusahaan, institusi, rumah, dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak memahami apa itu CCTV dan manfaat yang diberikannya untuk kemanan. Karena itu, berikut ini penjelasan lengkap mengenai CCTV yang wajib Anda ketahui.

Konten dalam artikel ini

CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang merupakan alat pengawas kecil dimana biasanya di pasang pada sudut atas tiang atau ditempel pada sudut dinding. CCTV sendiri biasanya terdiri dari layar monitor yang disambungkan oleh sinyal. Sehingga proses transmisi video bersifat otomatis, tanpa operator, dan bersifat privat.

Sama seperti namanya, siaran dan rekaman dari CCTV bersifat closed atau terutup dan tidak didistribusikan ke publik. Biasanya penggunakan kamera pengawas satu ini ditempatkan pada gedung kantor, tempat bisnis, tempat parkir, sekolah, mall, dan lainnya.

Baca juga: 7 Kartu Micro SD Terbaik dan Tercepat yang Layak Dipilih

Umumnya, pengunaan CCTV adalah untuk meningkatkan pengawasan dalam suatu kawasan atau ruangan tertentu. Karena melalui kamera satu ini Anda bisa memantau keadaan sekitar pada ruangan dan melihat hasil rekamannya untuk melihat keadaan selama ini.

Pemasangan kamera juga bertujuan untuk keamanan hal-hal yang bersifat privasi dari potensi bahaya di kemudian hari. Hasil rekaman video juga bisa digunakan sebagai bukti jika terjadi insiden atau suatu kejahatan yang terjadi pada suatu tempat.

Meskipun begitu, penggunaan CCTV harus dilakukan berdasar aturan yang berlaku. Beberapa tempat seperti kamar hotel, kamar mandi, dan lainnya tidak bisa menggunakan CCTV. Sedangkan untuk tempat umum seperti kendaraan transportasi, lampu merah, sisi jalan, dan lainnya lebih baik dipasang CCTV.

Ada dua jenis CCTV yang dijual di pasaran. Pertama adalah tipe analog dan kedua adalah tipe IP Camera, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sesuai namanya, kamera pengawas satu ini menggunakan sistem lama yang beroperasi secara manual sehingga membutuhkan memori untuk menyimpan video. Meskipun begitu, penggunaan tipe satu ini merupakan yang paling mudah diaplikasikan dengan harga yang lebih murah dibanding versi terbaru.

Menjadi tipe terbaru yang tentunya lebih baik dibandingkan versi analog dimana IP Camera memiliki penyimpanan rekaman yang lebih fleksibel dan menggunakan koneksi internet. Model satu ini lebih diminati oleh masyarakat. Belum lagi karena kualitas kameranya juga lebih baik dibandingkan analog.

Hasil gambar, rekaman, dan suara yang diproduksi jauh lebih jernih dengan resolusi tinggi. Namun tentu saja harga yang ditawarkan juga jauh lebih mahal dibandingkan versi analog.

Jenis satu ini hanya terdiri dari monitor, kamera, dan kabel. Power supplynya didapat dari monitor langsung ke perangkat kamera dan menjadi salah satu yang paling umum digunakan.

Baca juga: Daftar Harga MicroSD Sandisk, Cocok Buat Simpan File Penting

Dalam satu sistem CCTV ada beberapa instrumen yang saling terkait untuk menghasilkan rekaman yang dibutuhkan. Berikut ini selengkapnya.

Sama seperti namanya, kamera menjadi salah satu yang paling penting karena berfungsi untuk menangkap gambar dan rekaman kejadian. Tergantung merk dan harga, biasanya resolusi yang diberikan juga berbeda.

Digital Video Recorder (DVR) satu ini adalah perangkat untuk merekam gambar yang dikirim oleh kmera dan menjadi penentu berapa banyaka alat pengawas yang digunakan beserta kualitas resolusi video yang digunakan.

Mengapa Penting Menggunakan CCTV?

Meskipun sudah dijelaskan fungsi CCTV, namun masih ada saja orang yang mempertanyakan apakah penting untuk menggunakan CCTV pada rumah atau usaha mereka? Terlebih jika tempat tersebut tidak terlalu besar atau memiliki aset yang berhagra.

Jawabannya adalah iya. Penting untuk menggunakan CCTV khususnya pada lingkungan pribadi untuk menghindarkan diri dari penjahat, pencurian, penculikan, perusakan properti, dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya. Bukti rekaman juga bisa digunakan untuk pengajuan tuntutan atau lepas dari tuntutan tergantung dari kebutuhan.

CCTV juga membantu petugas keamanan dalam menjaga keadaan rumah, komplek, atau kantor yang luas. Selain itu, penggunaan kamera pengawas ini juga bisa membantu pihak manajemen untuk memonitor pekerja sehingga bisa melihat kualitas kerja sekaligus meningkatkan produktivitas. Penggunaan pada area pabrik juga bisa memantau produksi hingga alat yang digunakan. Sehingga jika ada kesalahan bisa segera diatasi.

Untuk kepolisian penggunaan sistem satu ini pada berbagai lampu merah bisa memantau dan mengawasi pengendara untuk menghindari pengendara yang menerobos lampu merah, menilang, investigasi kecelakaan, pengawasan lalu lintas, melihat kemacetan, dan masih banyak lagi.

Area umum dan area padat biasanya dilengkapi dengan CCTV untuk menghindari kegiatan kriminal yang kerap terjadi. Terlebih lagi saat ini tingkat kriminalitas semakin tinggi baik di kota besar dan kawasan sub-urban. Karena itulah, sebegitu pentingnya CCTV untuk kehidupan masyarakat.

Jika Anda tertarik untuk membeli CCTV, pastikan untuk memilih CCTV sesuai kebutuhan. Tergantung Anda menggunakannya untuk hunian pribadi, kantor, tempat usaha, atau fasilitas umum. Simple CCTV atau CCTV analog bisa Anda gunakan untuk hunian pribadi. Namun untuk area yang luas dan butuh pengawasan lebih banyak maka IP Camera bisa jadi pilihannya.

Anda bisa membeli CCTV satu paket dengan monitor, storage, dan kabelnya. Atau Anda bisa membelinya secara terpisah. Untuk IP Camera biasanya bisa diakses menggunakan akses internet sehingga lebih mudah untuk diakses melalui berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, PC, laptop, dan lainnya.

Ada berbagai macam merk CCTV yang bisa Anda pilih. Hikvision menjadi salah satu brand yang terkenal dengan kamera pengawasnya yang canggih. Dijual mulai dari harga Rp200 ribuan saja dan sudah tahan panas, hujan, anti kabut, dan anti embun. CCTV Hikvision bisa digunakan oleh banyak orang secara umum.

Baca juga: 7 Cara Menyambungkan CCTV ke HP Android

Coaxial Cable / RF Kabel

Merupakan kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera ke DVR atau melalui DVR ke layar monitor.

CCTV Analog untuk Rumah dan Tempat Usaha

Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan di atas, jadi lebih jelas apakah Anda butuh CCTV analog atau wifi camera. Jika di sekitar komplek rumah Anda sering terjadi kasus kehilangan spion mobil, pencurian sepeda, motor atau sejenisnya, ini waktunya untuk pasang CCTV analog.

Tempatkan kamera menghadap ke luar rumah agar wajah atau plat nomor kendaraan pelaku dapat tertangkap jelas. Bagi Anda para wirausahawan, CCTV analog juga ideal untuk ditempatkan di tempat usaha atau kantor untuk mengawasi karyawan dan lalu lalang pengunjung.

Tidak hanya untuk merekam, CCTV analog Krisview yang tersedia di ACE juga bisa Anda pantau langsung melalui aplikasi di smartphone. Untuk kemudahan Anda, CCTV analog Krisview ditawarkan dalam bentuk paket atau kit. Salah satu contohnya CCTV CVI Cooper Kit Krisview (full HD 1080p).

Dalam satu paket, Anda akan memperoleh:

Selama periode promo ACE 25 Years Anniversary, CCTV CVI Cooper Kit Krisview ini ditawarkan dengan harga spesial Rp3.779.000 (harga normal Rp4.999.000). Istimewanya lagi, khusus untuk member ACE Rewards akan mendapatkan bonus 25 point rewards setiap pembelian CCTV kit ini. Penawaran berlaku hingga 20 Oktober 2020.

Menjangkau Bagian yang Sulit

Anda dapat menggunakan CCTV ini di bagian-bagian gedung yang sulit terjangkau. Pemasangannya juga tidak membutuhkan kabel tentu akan memudahkan jika harus menjangkau bagian yang agak terpencil. Selain itu, kamera pengawas jenis ini juga mempunyai sebaran area transmisi yang lebih luas, sekitar 130 m.

Kemudahan lainnya adalah dapat dikustomisasi. Jika pada kamera pengawas biasa dengan kabel hanya menggunakan satu receiver, maka kamera ini dapat menggunakan beberapa receiver untuk menerima gambar rekaman. Namun perlu Anda ingat pada analog, penggunaan kamera ini hanya dapat mengirimkan gambar satu arah. Sehingga, receiver tidak bisa mengirimkan kembali sinyal ke kamera seperti pada digital wireless CCTV.

Dari segi ekonomi, wireless CCTV tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kabel yang sedemikian panjang. Kamera pengawas ini juga hanya membutuhkan kamera dan receiver saja. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada kabel tertentu, pemilik tidak perlu untuk mengganti kabel tersebut dan membeli kabel baru dengan panjang yang sama.

Pada beberapa kamera jenis ini menghadirkan gambar yang lebih jernih dan cakupan area yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bagi pemilik untuk mengawasi lebih baik. Pada digital wireless CCTV, pemilik dapat mengendalikan kamera pengawas tersebut melalui receiver. Misalkan, memutar arah CCTV, mematikan dan menghidupkan lampu indikator CCTV, memfokuskan CCTV pada titik-titik tertentu, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Tips Memilih CCTV Yang Tepat

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Coaxial Cable / RF Kabel

Merupakan kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera ke DVR atau melalui DVR ke layar monitor.

Mudah Dipasang & Ada Audio Dua Arah, WiFi Camera Cocok untuk di Kamar

Sementara itu, wifi camera cocok jika Anda merupakan orangtua yang khawatir ketika meninggalkan anak sendirian di rumah bersama ART. Demikian pula sebaliknya, jika posisi Anda adalah anak yang harus pergi bekerja dan meninggalkan orangtua yang sudah lanjut usia sendirian di rumah.

Wifi camera juga bisa jadi solusi untuk para pemilik hewan peliharaan. Penasaran apa yang mereka lakukan ketika pemiliknya tidak berada di rumah atau sekadar kangen? Dengan memasang wifi camera, Anda bisa melihat langsung wajah menggemaskan mereka kapan pun.

Fitur audio dua arah yang dimiliki wifi camera juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan hewan peliharaan. Fitur ini sangat bermanfaat terutama jika hewan peliharaan Anda memiliki separation disorder atau cenderung resah ketika ditinggal sendirian di rumah.

Salah satu tipe wifi camera yang bisa Anda peroleh di ACE adalah EZVIZ Smart Home Camera C6TC. Kamera ini field of view atau ruang pandang 360 derajat. Jangkauan bidang horizontalnya / pan 340 derajat, sementara untuk jangkauan bidang vertikalnya / tilt 90 derajat (80 derajat ke atas, 10 derajat ke bawah).

Cara pemasangannya pun sangat mudah. Cukup sambungkan kabel power di Smart Home Camera EZVIZ ke stop kontak dan konfigurasikan dengan wifi di rumah, maka kamera  sudah aktif dan dapat langsung beroperasi. Smart Home Camera EZVIZ C6TC juga dilengkapi fitur canggih lainnya seperti:

Ketika kamera menemukan adanya gerakan, kamera akan otomatis merekam gambar dan mengirim notifikasi ke aplikasi EZVIZ yang ada di smartphone Anda.

Ketika lampu ruangan dimatikan, mode malam otomatis aktif. Dua lampu inframerah mampu memberikan penerangan hingga radius 10 meter (tergantung luas ruangan).

Saat butuh privasi, cukup aktifkan Privacy Mode di dalam aplikasi EZVIZ dan lensa kamera akan otomatis tertutup.

Hasil video full HD 1080p, jernih dan kaya warna. Gambar bisa diperbesar hingga 8x.

Selain dapat merekam suara, Anda juga dapat berbicara kepada orang atau hewan peliharaan ketika berada di dekat kamera. Cukup tekan tombol speaker di aplikasi EZVIZ

Smart Home Camera EZVIZ C6TC bisa Anda peroleh dengan harga promo Rp749.000 (hemat Rp250.000) selama periode promo ACE 25 Years Anniversary hingga 20 Oktober 2020.

Selain dua produk yang disebutkan di atas, ACE juga masih punya banyak variasi CCTV analog Krisview dan wifi camera EZVIZ lainnya. Kunjungi store ACE terdekat untuk langsung berkonsultasi dengan Sales Advisor dan temukan produk yang tepat untuk pengawasan rumah maupun tempat usaha Anda.

Koneksi Internet yang Stabil dan Kuat Sinyalnya

Pertama, Anda harus memiliki internet dengan koneksi yang stabil dan juga sinyalnya kuat. Ini berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal video dari kamera CCTV dengan baik.